Nama : Saskia Swetari
NPM : 16211627
Kelas : 4EA27
Tugas
2, softskill Etika Bisnis (Contoh Kasus Etika Bisnis)
Seperti yang telah ketahui bahwa Samsung, Android dan Apple
saling berselisih, di berbagai belahan Dunia saling tuduh menuduh tentang hak
paten dan seakan tak berkesudahaan. Pada artikel BussinesWeek,
memaparkan perang paten antara Apple dan berbagai produsen yang memproduksi
produk-produk Android dan juga artikel itu memberikan rincian
bagaimana Apple terlibat dalam litigasi paten dengan sejumlah pembuat
smartphone Android, termasukSamsung, Motorola dan HTC.
“Dalam
perang paten telepon pintar (smartphone), banyak hal yang dipertaruhkan. Perusahaan
terkait tak akan ragu mengeluarkan uang banyak demi menjadi pemenang,” kata
pengacara dari Latham & Watkins, Max Grant, dikutip dari Bloomberg .
Ketika persoalan hak cipta sudah sampai di meja hijau, maka perusahaan
tidak lagi memikirkan bagaimana mereka harus menghemat pengeluaran keuangan. Sebagai
gambaran, Grant mengatakan, pengacara Apple diketahui memperoleh komisi
US$1.200 atau sekitar Rp 11,3 juta per jamnya untuk meyakinkan hakim dan juri
bahwaSamsung Electronics Co telah menyontek atau mencuri desain smartphone Apple.
Perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu juga sudah menghabiskan total US$ 2 juta
atau sekitar Rp 18,9 miliar hanya untuk menghadirkan saksi ahli. Meski
kelihatan besar, uang untuk pengacara dan saksi ahli tersebut sebenarnya
tergolong kecil dan masih masuk akal di “kantong” Apple ataupun Google. Sebagai
contoh, biaya US$32 juta yang dikeluarkan Apple dalam perang paten melawan
Motorola Mobility setara dengan hasil penjualan Apple iPhone selama enam jam.
Upaya hukum pihak Apple sempat mengalami kemunduran
saat hakim Koh menolak permintaan Apple untuk melarang penjualan perangkat
Samsung di Amerika Serikat. Menurut Koh, paten desain Apple terlalu luas
dan bahkan beberapa diantaranya memiliki kemiripan dengan konsep yang ada di
serial Knight Rider tahun 1994. Atas putusan tersebut Apple melakukan
upaya banding dan menyewa sebuah firma hukum terkenal di Los Angeles untuk
meningkatkan upaya perang paten yang sedang berlangsung. Keduanya diminta
menghentikan penjualan produk tertentu. 10 produk Samsung, termasukGalaxy SII,
tak boleh dijual lagi; 4 produk Apple, termasuk iPad 2 dan iPhone 4,
jugademikian. Oleh pengadilan Korea, Samsung diminta membayar denda 25 juta
Won,sedangkan Apple dikenakan denda sejumlah 40 juta Won atau setara US$ 35.400
Pelanggaran yang dilakukan kedua perusahaan teknologi
terbesar ini tentu akan membawa dampak yang buruk bagi perkembangan ekonomi,
bukan hanya pada ekonomi tetapi juga bagaimana pendapat masyarakat yang melihat
dan menilai kedua perusahaan teknologi ini secara moral dan melanggar hukum
dengan saling bersaing dengan carayang tidak sehat. Kedua kompetitor ini
harusnya professional dalam menjalankan bisnis, bukan hanya untuk mencari
keuntungan dari segi ekonomi, tetapi harus juga menjaga etikadan moralnya
dimasyarakat yang menjadi konsumen kedua perusahaan tersebut sertaharus
mematuhi peraturan-peraturan yang dibuat.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar